
Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta orang. Yang bikin agak mengkhawatirkan, penurunan ini datang dari pekerjaan penuh waktu yang turun cukup besar, sekitar 56.500, sementara pekerjaan paruh waktu justru naik 35.200. Artinya, kualitas pasar kerja sedikit menurun: banyak yang kehilangan kerja tetap dan "bergeser" ke kerja paruh waktu.
Kalau dilihat dari sisi struktur, rasio pekerjaan terhadap populasi turun dari 64,0% ke 63,8%, dan tingkat partisipasi (orang yang aktif di pasar kerja) juga turun dari 66,9% jadi 66,7%. Bahasa gampangnya: bukan cuma jumlah pekerjaan yang berkurang, tapi juga persentase orang yang bekerja atau sedang mencari kerja ikut menurun. Meski begitu, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, total pekerjaan masih naik 182.400 atau sekitar 1,3%, jadi secara tren panjang, pasar kerja belum runtuh, tapi jelas mulai melambat.
Dampaknya ke AUD (dolar Australia) biasanya negatif. Data pekerjaan yang lebih lemah dari ekspektasi ini bisa bikin pasar melihat ekonomi Australia mulai kehilangan tenaga. Buat bank sentral Australia (RBA), data seperti ini bisa jadi alasan untuk lebih hati-hati menaikkan suku bunga, bahkan membuka peluang arah ke pemangkasan (cut) lebih cepat kalau data lemah berlanjut. Buat trader, sentimen seperti ini cenderung bikin AUD tertekan terhadap mata uang lain (misalnya AUD/USD berisiko turun), apalagi kalau pasar sebelumnya masih berharap ekonomi Australia cukup kuat untuk menahan suku bunga tinggi lebih lama. (az)
Sumber: Trading Economics
Presiden Donald Trump senang melihat Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, tetapi ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam biaya pinjaman, kata juru bicara Gedung Pu...
Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran naik menjadi 236.000 untuk pekan yang berakhir 6 Desember, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis. An...
Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9...
Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru tetap bergerak naik. Pasar membaca data ini sebagai si...
Penasihat Trump, Hassett: "Banyak Ruang" untuk Pemangkasan Suku Bunga Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan pada hari Selasa bahwa ada "banyak ruang" untuk memangkas suku bunga le...
Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...
Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...
Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...
Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta...